Merokok mungkin sudah menjadi kebiasaan
yang sering dilakukan oleh banyak orang di Indonesia, terutama oleh para pria.
Terkadang kebiasaan merokok ini bisa saja menjadi hal yang memang tidak bisa
dirubah karena banyak yang berfikiran bahwa jika tidak merokok sehari saja akan
terasa pahit di mulut.
Bukan hal yang biasa lagi jika kita
mendengar bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, karena
sebenarnya sudah banyak peringatan dan pesan yang sering kita dengar dari
berbagai media mengenai bahaya rokok tersebut. Bahkan sebenarnya sudah ada
peringatan mengenai bahaya rokok tersebut pada setiap kemasan rokok itu
sendiri. Tetapi anehnya tetap saja masih banyak orang yang merokok, entah hanya
sekedar ingin di anggap sebagai anak gaul atau mungkin sudah menjadi kebutuhan
bagi dirinya.
Perlu diketahui bahwa menurut
penelitian, ternyata yang akan menerima efek negatif dari rokok tersebut bukan
hanya perokok aktif saja, akan tetapi perokok pasif pun akan menerima akibat
negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek yang diterima oleh perokok pasif
akan jauh lebih berbahaya dari pada
perokok aktifnya. Karena asap yang di hirup oleh perokok pasif akan
langsung masuk ke paru-paru melalui hidung.
Selain itu, bahaya rokok bagi kesehatan
manusia adalah sebagai berikut : pertama, rokok mengandung zat racun. Racun
atau Zat-zat kimia berbahaya tersebut terkandung dalam Asap rokok. Asap rokok
yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara
dan 50 kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan. Selain itu, ada 4.000
zat kimia yang terdapat dalam sebatang rokok, 40 diantaranya tergolong zat yang
berbahaya misalnya : nikotin, tar, hidrogen sianida (HCN), amonia, dan karbon
monoksida (CO).
Kedua, rokok menyebabkan berbagai
penyakit. Setiap kali menghirup asap rokok, entah
sengaja atau tidak berarti juga menghisap lebih dari 4.000 macam racun. Karena
itulah, merokok sama dengan memasukan racu-racun tadi ke rongga mulut dan
tentunya terhisap oleh paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini
tidak dapat kita pungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk
merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan
saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya. Di sini
sudah jelas tertulis pada sampul belakang setiap bungkus rokok bahwa “MEROKOK
DAPAT MEYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN
DAN JANIN”. Akan tetapi, banyak orang hanya mengabaikan peringatan ini, padahal
bahaya merokok tersebut memang benar adanya, apalagi kini iklan komersial rokok
di televisi pun sudah di sisipi dengan pesan “merokok membunuhmu”.
Ketiga, merokok adalah pemborosan. Selain
berdampak buruk bagi kesehatan, kebiasaan merokok akan membawa dampak kerugian
ekonomi yang cukup besar bagi keluarga dan masyarakat. Apabila seorang perokok
menghabiskan satu bungkus rokok per hari dan harga rokok per bungkusnya adalah
Rp.10.000,00 maka ia akan menghabiskan uang sekitar Rp.70,000,00 per minggu.
Itu artinya seorang perokok akan menghabiskan uang sekitar Rp.300.000,00 per
bulan hanya untuk membeli rokok saja. Sebenarnya, dengan uang sebesar itu
dapat digunakan untuk melakukan hal-hal besar yang bermanfaat. Lebih baik
menabung Rp.10.000,00 per hari daripada membakar uang Rp.10.000,00 per hari.
Menurut WHO, 80% perokok di dunia berdomisili di
negara-negara berkembang. Di Indonesia terdapat lebih dari 50 juta orang yang
membelanjakan uangnya secara rutin untuk membeli rokok. Tingkat konsumsi rokok
di Indonesia terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Selam kurun waktu
antara tahun 1970 hingga tahun 2000, konsumsi rokok di Indonesia naik tujuh
kali lipat dari 33 milyar batang menjadi 217 milyar batang. Pada tahun 2005,
konsumsi rokok Indonesia mencapai 214 milyar batang dan tahun 2008 menjadi 240
milyar batang. Dengan konsumsi 240 milyar batang rokok per tahun sama dengan
685 juta batang rokok per harinya, atau sama dengan uang senilai 330 milyar
rupiah di bakar oleh para perokok Indonesia setiap hari.
Dari uraian di atas kita dapat
menyimpulkan bahwa kebiasaan merokok adalah kebiasaan yang buruk dan berakibat
fatal bagi kesehatan serta menimbulkan kerugian yang sangat besar. Jadi bagi anda
yang belum pernah merokok, sebaiknya jangan mencoba-coba merokok karena dapat
membahayakan kesehatan untuk diri sendiri. Terlebih lagi di zaman yang sudah
tidak sehat ini, kita harus pandai-pandai menjaga kesehatan. Dan bagi perokok
aktif kurangilah sedikit demi sedikit atau hilangkanlah kebiasaan buruk itu
dengan cara : berniat sungguh-sungguh untuk berhenti merokok, bergaulah dengan
orang yang tidak merokok, lupakan rokok dan cari penggantinya misal permen atau
lolipop. Biasakanlah untuk hidup sehat,karena hidup sehat merupakan awal dari
sebuah keberhasilan.